· Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya selalu
berubah terhadap titik acuan.
· Benda yang bergerak
kedudukannya berubah terhadap acuan, sehingga menghasilkan besaran jarak dan
perpindahan.
· Jarak dan perpindahan memiliki dimensi yang sama,
tetapi makna secara fisis berbeda.
· Jarak merupakan panjang lintasan (besaran skalar), sedangkan perpindahan merupakan perubahan kedudukan dari keadaan awal sampai
keadaan akhir (besaran vektor)
·
Bayangkan
anda berada di pinggir jalan lurus dan panjang. Posisi anda semula di A sebagaimana gambar.
Dari A, Anda berjalan menuju C melalui B.
Sesampainya Anda di C, Anda berbalik kembali berjalan lalu berhenti di B. Samakah
jarak dan perpindahan yang anda alami?
Jarak (s) = panjang lintasan = AC+CB= 8 m + 4 m = 12 m
Perpindahan (Δx) = kedudukan akhir – kedudukan
awal
=
XC-XA =8 m – 4 m = 4 m
Dari
ilustrasi di atas dapat diketahui bahwa jarak ≠ perpindahan.
· Untuk menguatkan pemahaman
anda, perhatikan contoh 1 berikut ini:
Contoh 1:
Seekor semut berjalan dengan lintasan lurus dari
titik A ke titik B sejauh 4 m, kemudian berbelok 900 menuju titik C
sejauh 3 m.
Tentukan jarak dan perpindahan yang dialami semut!
Jarak yang ditempuh semut (S) adalah panjang AB + panjang BC = 4 m + 3 m = 7 m
Perpindahan (x) adalah
panjang AC (lurus):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar